Redaksi Media – Memasuki puasa Ramadhan yang kesembilan, MIM Foundation yang didukung oleh Bank Dinar sukses melaksanakn program Belanja Bersama Yatim pada Rabu (20/03/2024) bertempat di Lombok Epicentrum Mall. Kegiatan Belanja Bersama Yatim dimulai pada pukul 13.30 WITA yang dihadiri oleh 120 anak yatim dari berbagai daerah, mulai dari Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Tengah. Kebahagiaan mereka terlihat sejak baru memasuki Mall, dengan berbagai macam pakaian yang sudah diinginkan dari rumah.
Ketua Devisi Program MIM Foundation Sukmadi Farid Sabri menyampaikan, “Alhamdulillah hari ini MIM Foundation dibantu dengan Relawan Galaksi, Paguyuban Muslimah dan Giat Tadabbur Amal sukses melaksanakan program Belanja Bersama Yatim di hari kesembilan Ramadhan tahun ini. Program ini merupakan bentuk dari MIM Foundation dalam gerakan sosial kemanusiaan untuk menyantuni anak-anak yatim yang sangat membutuhkan. Kami juga akan ada agenda yang mengundang 500 anak yatim di tanggal 30 Maret 2024 nanti dalam program Begibung Bersama Yatim. Kami minta doa dari segenap Masyarakat, semoga niat baik kami ini diberikan kelancaran dan keberkahan oleh Allah SWT”.
Program Belanja Bersama Yatim yang dilaksanakan oleh MIM Foundation selesai pada pukul 16.00 WITA dengan segala macam pakaian yang dibeli oleh anak-anak yatim. Ada yang membeli baju dan celana untuk hari raya nanti, sepatu dan tas untuk sekolah, dan lain sebagainya. Salah satu anak yang dapat diwawancarai oleh MIM Foundation atas nama Ahmad mengatakan, “Saya masih bingung tadi mau beli apa, tetapi setelah mencari dan bertanya ke kakak pendamping, akhirnya saya beli baju dan celana untuk hari raya nanti".
Program Belanja Bersama Yatim yang didukung oleh Bank Dinar berjalan dengan lancar dan aman. Semua anak yatim mendapatkan uang belanjanya dan digunakan dengan semestinya. Kesuksesan program ini tidak luput juga bantuan dari Relawan Galaksi (Gerakan Langsung Aksi), Paguyuban Muslimah dan GITA (Giat Tadabbur Amal). Kedepannya semoga bisa semakin solid dalam mengentaskan isu sosial kemanusiaan di Nusa Tenggara Barat.
.jpg)
