Mahasiswa MBKM Studi Independen Prodi Farmasi Unram Lakukan Sosialisasi Produk Nutrasetikal Anggur Laut sebagai Terapi Penunjang Diabetes

Redaksi Media - Diabetes melitus merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah dan termasuk penyakir tidak menular yang prevalensinya terus meningkat setiap tahun. Data diabetes melitus di Nusa Tenggara Barat sebesar 1,2% atau sebanyak 19.247 orang dan Kota Mataram termasuk urutan ke 4 Terbesar di NTB dengan jumlah penderita diabetes sebanyak 8.635 jiwa pada tahun 2020 menurut data Riset Kesehatan Dasar. 

Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan diabetes dan potensi anggur laut sebagai terapi penunjang diabetes, mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Studi Independen Program Studi Farmasi Universitas Mataram (Unram) melakukan sosialisasi produk nutrasetikal anggur laut (caulerpa lentillifera) sebagai terapi penunjang diabetes. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Kelurahan Karang Genteng, Kecamatan Pagutan, Kota Mataram pada Minggu, (21/01/2024).

Secara tradisional, anggur laut atau yang dikenal dengan istilah ranten di Lombok digunakan sebagai pengobatan tekanan darah tinggi, rematik, infeksi bakteri, dan diabetes. Pada beberapa penelitian juga menyatakan bahwa anggur laut berpotensi sebagai antioksidan dan anti diabetes. 

Anggur laut banyak dikonsumsi sebagai olahan makanan seperti beberok atau urap yang merupakan makanan khas Lombok. Pada sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa MBKM Studi Independen Prodi Farmasi Unram juga melakukan demonstrasi memasak sup anggur yang banyak digemari masyarakat.



© 2023 PT. Selaparang Media Utama. All Rights Reserved