Redaksi Media - Mahasiswa KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (Unram) mengadakan kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan silase pakan ternak (26/01/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Gereneng dan diikuti oleh warga desa Gereneng yang mempunyai hewan ternak kambing dan sapi.
Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan ilmu kepada peternak dalam mengatasi keterbatasan pasokan pakan ternak selama musim kemarau atau menyimpan kelebihan Hijauan Pakan Ternak (HPT) selama musim penghujan agar dapat dimanfaatkan secara efektif. Selain itu, sosialisasi ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah yang dihasilkan sebagai dampak ikutan dari sektor pertanian atau perkebunan, sehingga dapat dikelola dengan optimal dan memberikan nilai tambah.
Untuk memastikan pasokan pakan ternak tetap tercukupi saat musim kemarau, peternak dapat mengambil langkah antisipatif melalui pembuatan silase atau fermentasi pakan. Proses pembuatan silase bertujuan untuk mempertahankan penyimpanan pakan hijauan dalam jangka waktu lebih lama dan menjaga kualitas nutrisi pakan hijauan. Sementara itu, fermentasi pakan diarahkan pada peningkatan kandungan nutrisi pada pakan yang mengalami penurunan nilai gizinya.
Kegiatan ini dimulai dengan penyampaian materi dan tanya jawab tentang cara pembuatan silase, kemudian dilanjutkan dengan praktik secara langsung. Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari Pemerintah Desa Gereneng dan Masyarakat setempat. Karena peternak yang ada di Desa Gereneng kalau sudah masuk musim kemarau susah untuk mendapatkan pakan ternak. Oleh karena itu, mahasiswa KKN-PMD Unram periode 2023-2024 melaksankan sosialisasi dan praktik cara pembuatan silase ke Masyarakat, khususnya ke peternak.
Pembuatan silase dimulai dengan mempersiapkan bahan-bahan seperti rumput gajah, dedak, EM4 Peternakan dan molasses. Proses pembuatan silase ini dimulai dengan penyusunan larutan yang erdiri dari EM4 Peternakan, molasses dan air. Larutan ini kemudian dicampurkan dengan rumput gajah yang telah dicacah dan dicampurkan dengan dedak. Setelah tercampur merata, masukan di trash bag dan diikat rapat. Diamkan selama 14-21 hari.
Kegiatan sosialisasi ini memberikan penjelasan tentang konsep silase, keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaannya, dan langkah-langkah praktis dalam pembuatannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar peternak dapat memiliki pemahaman yang baik dan dapat menerapkan teknik pembuatan silase ketika menghadapi keterbatasan pasokan pakan ternak. Selama acara, disertakan distribusi poster yang bertujuan untuk mempermudah pemahaman peternak terhadap materi yang disampaikan. Harapannya dengan adanya praktik pembuatan silase ini bisa menjadi solusi alternatif ketika pakan hijauan mengalami kelangkaan pada musim kemarau. Karena di desa Gereneng sulit mencari pakan hijauan sebab wilayahnya kering.
.jpg)
