Redaksi Media - Mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat (PM) Universitas Mataram (Unram) di Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara menggelar sosialisasi terkait stunting dan penanganannya serta kenalkan program pengabdian masyarakat yaitu pelatihan pengolahan buah naga kepada mitra (ibu-ibu PKK). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sambik Elen pada Sabtu, (09/09/2023). Sosialisasi dilakukan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Program ini selanjutnya dirangkaikan dengan kegiatan pemberdayaan dan pelatihan kepada Ibu-Ibu PKK terkait pengolahan buah naga, yaitu pemanfaatan daging buah sebagai puding dan selai, serta pemanfaatan kulit buah naga sebagai permen jelly kering. Selain pembuatan produk, mitra juga diajarkan teknik pengemasan produk olahan sesuai dengan food grade yang aman dan menarik. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sambik Elen pada tanggal 10, 16, dan 17 September 2023.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat Desa Sambik Elen tentang pemanfaatan bahan lokal, dalam hal ini buah naga beserta kulitnya untuk menggerakkan masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK agar dapat mengimplementasikan pemenuhan gizi seimbang pada anak. Selain itu, masyarakat setempat diharapkan dapat membentuk dan menggerakkan UMKM melalui pemanfaatan buah naga.
Pembina tim PKM-PM Desa Sambik Elen, apt. Mahacita Andanalusia, S.Farm., M.Farm. menyampaikan, “Desa Sambik Elen memiliki peluang yang bagus, mengingat di desa tersebut terdapat budidaya buah naga yang kaya akan nutrisi dan adanya permasalahan stunting akibat kondisi perekonomian yang rendah, sehingga program ini bisa menjadi ‘two tango’ : dari aspek kesehatan permasalahan stunting tertangani, dan economic value juga terangkat”, tuturnya.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah mitra sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian program mulai dari sosialisasi hingga pelatihan. Program ini berpotensi mendukung penerapan gizi seimbang pada anak sehingga diharapkan dapat menjadi alternatif solusi pencegahan stunting dan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat menjadi lebih mandiri.
.jpg)
