Mahasiswa KKN-PMD Unram Gelar Sosialisasi Digitalisasi UMKM sebagai Strategi Marketing untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Teros

Redaksi Media - Mahasiswa KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (Unram) Desa Teros tahun 2023/2024 menggelar sosialisasi digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada Senin (29/01/2024) yang berlangsung di aula kantor Desa Teros, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur.

Tema pada kegiatan sosialisasi ini yaitu “Inovasi dan Digitalisasi UMKM Menuju Masyarakat Mandiri" dengan sasaran para pelaku UMKM di masing-masing wilayah Desa Teros.

Dalam sambutannya, ketua KKN-PMD Unram Desa Teros, Muhammad Qudsiah S. menjelaskan terkait kegiatan sosialisasi UMKM sebagai program kerja utama tim KKN Desa Teros.

“Kegiatan sosialisasi digitalisasi UMKM ini merupakan program kerja utama kami untuk pemberdayaan masyarakat di Desa Teros yang sebagian besar warganya merupakan pelaku UMKM namun belum dikelola secara optimal terutama dari segi digitalisasi, baik kemasan maupun pemasarannya," jelasnya.

Sekretaris Desa Teros, Nasrudin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa KKN yang telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi digitalisasi UMKM.

“Jarang sekali ada kegiatan seperti ini. Jadi saya sangat mengapresisasi inisiatif adik-adik mahasiswa KKN untuk melaksanakan kegiatan ini terutama di era digitalisasi,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini mengundang narasumber dari Dinas Perindustrian Kabupaten Lombok Timur, Muhammad Buhari, S.T., yang membawakan materi mengenai optimalisasi produk IKM/UMKM melalui pemasaran digital.

“Digitalisasi UMKM sangat penting untuk dilakukan agar produk UMKM dapat bersaing dan mencapai kesuksesan. Adapun pemasaran secara digital dapat dilakukan melalui website, media social, marketplace, atau konten pemasaran. Penampilan atau kemasan produk juga hal yang penting untuk diperhatikan di era digital,” tuturnya.

Salah satu anggota KKN PMD UNRAM, Agustian Primarya Putra, turut memaparkan mengenai konten yang harus dimuat dalam kemasan produk UMKM.

“Terdapat beberapa item yang harus dimuat dalam kemasan untuk memperkuat branding produk yaitu antara lain merek, komposisi, alamat produksi, deskripsi produk, No. PIRT dan NIB, logo halal, serta akun media sosial produk. Yang tidak kalah penting, kemasan yang digunakan harus dapat melindungi dan menjamin kualitas prosuk,” jelasnya.

Koresponden: Mariama Fitriana 

© 2023 PT. Selaparang Media Utama. All Rights Reserved