 |
Redaksi Media - Untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas dan tawuran antar pelajar, Polres Lombok Tengah (Loteng) bersama lembaga terkait melakukan patroli gabungan cipta kondisi di beberapa titik rawan, Rabu (29/11).
Salah satu titik yang menjadi sasaran patroli adalah Bendungan Batujai, tempat yang sering dijadikan lokasi perkumpulan para pelajar yang bolos sekolah atau nongkrong seusai jam pulang sekolah.
Kasat Samapta Iptu Zul Majdi, mengatakan patroli gabungan ini bertujuan untuk memberikan himbauan dan edukasi kepada para pelajar agar tidak terlibat dalam hal-hal yang negatif, seperti tawuran, balapan liar, atau penyalahgunaan narkoba.
“Kami mengimbau para pelajar agar setelah pulang sekolah langsung pulang ke rumah, atau jika ingin melakukan kegiatan lain, harus mengganti baju dan tidak menggunakan seragam sekolah”, ujarnya.
Menurutnya, penggunaan seragam sekolah di luar jam belajar dapat menimbulkan dampak buruk bagi citra sekolah dan pribadi pelajar itu sendiri. Selain itu, juga dapat memicu konflik antar pelajar dari sekolah yang berbeda.
“Informasi dari masyarakat, ada indikasi tempat perkumpulan para pelajar yang sering melakukan aksi tawuran”, katanya.
Ia menambahkan, patroli gabungan ini juga dilakukan di kota Praya, Taman Biao, dan Lapangan Bundar Praya, sebagai upaya preventif untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Loteng.
Sebelumnya, terjadi tawuran antar pelajar di Kabupaten Loteng yang dipicu oleh pertandingan futsal di GOR Praya. Akibatnya, beberapa pelajar mengalami luka-luka dan kerusakan fasilitas umum. Kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
