PJ Bupati Lombok Timur Ajak Pemilih Pemula Cerdas dan Aktif dalam Pemilu 2024

Drs. H. Juani Taofik, M.AP,
PJ Bupati Lombok Timur Drs. H. Juani Taofik, M.AP, Saat Menjadi Pembina Upacara di SMA Negeri 1 Masbagik


DAKSIMEDIALOMBOK.COM - Pemilih pemula di Kabupaten Lombok Timur diminta cerdas dalam mengenali para calon wakil rakyat, di samping itu juga diperlukan partisipasi pemilih pemula yang mencapai ribuan jiwa untuk mensukseskan pemilu yang akan datang. Hal ini disampaikan oleh Pejabat Bupati Lombok Timur, Drs. H. Juani Taofik, M.AP, saat mengikuti kegiatan upacara bendera di SMA Negeri 1 Masbagik, Senin (9/10).

REDAKSI MEDIA LOMBOK


Momen ini dimanfaatkan Pejabat Bupati untuk sosialisasi suksesnya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan legislatif, serta pemilihan gubernur, bupati, dan walikota yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang. Pejabat Bupati Lombok Timur menyampaikan jika pemilih pemula di Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2024 cukup banyak sehingga partisipasi pemilih pemula ini sangat dibutuhkan guna memastikan suksesnya kegiatan pilek, pilpres, dan pilkada.


Sosialisasi ini untuk mengajak pemilih pemula khususnya yang ada di bangku sekolah untuk mendatangi tempat pemungutan suara yang diharapkan berdampak baiknya pelaksanaan pada pilek, pilpres, dan pilkada tahun 2024 yang dibarengi dengan kuantitas partisipasi pemilih yang bagus.


Beberapa poin juga menjadi perintah terhadap pemilih pemula. Pertama, memfasilitasi pemilih pemula bisa mendapatkan kartu tanda penduduk. Pihak sekolah diminta dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar dapat dilakukan perekaman. Kedua, pemilih pemula juga diminta menjadi pemilih cerdas yang dapat mengenali para calon yang akan dipilih dalam menghadapi Pemilu 2024 maupun Pilkada 2024.


"Pemilih pemula di Lombok Timur ini sangat banyak angkanya. Salah satu ukuran Pemilu itu kan partisipasi pemilunya harus tinggi. Nah biasa pemilih pemula ini itu kritis. Kalau gak diingatkan tidak disosialisasikan bisa saja pada hari pemungutan suara itu tidak datang ke TPS. Padahal mereka adalah warga negara karena menurut undang-undang warga negara yang usianya 17 tahun atau sudah menikah pada hari pencoblosan itu dapat memberikan hak suaranya," Ujar PJ Bupati yang dilansir dari Selaparang TV.


"Ada dua yang kami ingatkan. Pertama kami mohon bantuan bapak kepala sekolah bapak ibu guru untuk memfasilitasi apabila ada siswa-siswi yang pada tanggal 14 Februari 2024 nanti sudah memasuki usia 17 tahun lalu belum mempunyai KTP elektronik. Kedua poin yang paling penting itu adalah gunakan hak pilihnya secara cerdas. Kita tidak boleh mengarahkan kepada si A si B si C tetapi masuk ke bilik suara itu sudah punya pilihan," tambahnya.


Adapun diketahui pada tahun ini pemilih baru di Kabupaten Lombok Timur mencapai 23,4% dari jumlah daftar pemilih tetap mencapai 985.385 jiwa.

(Maj)


© 2023 PT. Selaparang Media Utama. All Rights Reserved