Pencinta Alam Ternyata Penyumbang Sampah Terbesar di Gunung Rinjani, Begini Kata Direktur Portir Indonesia

Redaksi Media - Gunung Rinjani, salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lombok Nusa Tenggara Barat, ternyata menghadapi masalah serius akibat sampah yang ditinggalkan oleh para pengunjung.

Direktur dari Portir Indonesia Internasional mengungkapkan bahwa para pencinta alam adalah penyumbang sampah terbesar di kawasan tersebut. Hal ini disampaikan dalam acara Finalis Duta Lingkungan Nusa Tenggara Barat yang diikuti oleh 20 orang peserta.

Maya Yuliana, Direktur Portir Indonesia Internasional, mengatakan bahwa para pencinta alam adalah sumber utama sampah di Gunung Rinjani, Lombok Nusa Tenggara Barat.

Maya mengungkapkan hal ini ketika menjadi juri program Finalis Duta Lingkungan Nusa Tenggara Barat yang diselenggarakan di Meeting Room Edotel Hotel SMKN 1 Praya, Lombok Tengah, Sabtu (28/10/2023).

Menurut Maya, Duta Lingkungan tidak hanya bicara tentang sampah, baik organik maupun anorganik. Tetapi juga tentang isu-isu yang lebih penting seperti sumber mata air, limbah tambak udang, dan penangkaran penyu yang seharusnya tidak dilakukan.

“Seorang Duta Lingkungan itu bukan hanya orang yang suka alam, tetapi juga orang yang peduli dengan lingkungan hidup”, ujar Maya.

Oleh karena itu, Maya menyarankan agar Duta Lingkungan lebih fokus pada upaya-upaya pelestarian alam.

“Jadi adik-adik harus tahu perbedaan antara komunitas pecinta alam dan komunitas peduli lingkungan. Dan peduli lingkungan harus dimulai dari diri sendiri”, kata Maya dengan semangat.

Pada kesempatan yang sama, Tri Wahyudi, Koordinator Program Zero Waste DLHK Provinsi NTB juga menyampaikan bahwa saat ini ada sebuah pernyataan yang sangat menyedihkan dan memalukan.

Untuk Tri Wahyudi, ia sangat menghargai keberadaan Yayasan Duta Lingkungan NTB yang sejak tahun 2016 hingga sekarang masih aktif dan terus melakukan aksi-aksi pelestarian lingkungan.

“Kalian harus berbangga bisa menjadi bagian dari Duta Lingkungan sebagai pejuang lingkungan hidup di Nusa Tenggara Barat”, kata Tri Wahyudi di depan 20 orang Finalis Duta Lingkungan NTB tahun 2023.

© 2023 PT. Selaparang Media Utama. All Rights Reserved