Pemdes Desa Dasan Lekong Ubah Sampah Jadi Rupiah dengan Bank Sampah dan Kerajinan

Redaksi Media Lombok
Pelatihan pengolahan sampah menjadi bernilai ekonomis.


REDAKSIMEDIALOMBOK.COM - Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, menjadi salah satu desa yang peduli dengan pengelolaan sampah. Melalui kegiatan bank sampah, pemerintah desa mengadvokasi masyarakat untuk dapat memilah sampah agar bisa bernilai rupiah. Beberapa jenis sampah nonorganik yang sebelumnya tidak memiliki nilai ekonomi mampu diolah dan masuk pasar.


Penambahan sumber pendapatan asli desa melalui pengelolaan sampah menjadi langkah strategis yang dilakukan pemerintah desa Dasan Lekong. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal, pemerintah desa juga melaksanakan pelatihan dan pendampingan tata kelola bank sampah Ines Desa Dasan Lekong bersama Perbanusa.


Kepala Desa Dasan Lekong, Muhammad Rajabul Akbar, menyatakan bahwa sampah memiliki nilai ekonomi yang sangat menjanjikan jika dapat dikelola dengan baik.


Di Lombok Timur ada 500 ton sampah yang sampai ke TPA setiap harinya. Namun, belum terkelolanya sampah di Lombok Timur secara optimal juga berdampak pada pencemaran lingkungan dan penumpukan sampah di beberapa tempat


Undang-undang Nomor 18 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah menjadi pedoman dalam penanganan sampah di desa Dasan Lekong. Di mana, undang-undang ini mengatakan agar sampah dapat dikelola dari sumbernya, baik sampah kawasan, sampah spesifik, hingga sampah rumah tangga.


Untuk itu, ia menilai penting untuk kegiatan pendampingan dan pelatihan  ini untuk dilaksanakan. 


Pendampingan ini juga dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat bagaimana dapat mengolah sampah dari hulu serta menghasilkan uang. Sehingga, sampah yang sampai ke TPA hanya residu yang sudah tidak dapat diolah.


"Sampah itu adalah sesuatu yang berkah. Dia akan menjadi musibah ketika tidak dikelola dengan baik. Maka dari itu, ini adalah sebenarnya untuk lanjutan program ini. Karena kita sudah mulai sejak 2019 itu Das sudah mulai dengan program sampah. Di mana saat itu kita dirikan KSM kemudian bank sampah Desa Dasan Lekong,  Ines itu Indah Nyaman Sejahtera," Ujar Rajabul, yang dilansir dari Selaparang TV. (13/10/2023)


Pengelolaan sampah dari hulu ini telah dimulai pemerintah Desa Dasan Lekong sejak tahun 2019 lalu. Dari pengelolaan sampah ini, pemerintah desa tidak hanya menghadirkan bank sampah, namun juga telah mampu mencetak berbagai produk yang berbahan dari sampah seperti pot bunga hingga keramik yang juga diminati oleh pasar.


(Maj)

© 2023 PT. Selaparang Media Utama. All Rights Reserved