Pemda Lotim Targetkan Irigasi Pertanian 75% di 2024, DPRD Diminta Turun Tangan

Redaksi Media Lombok


REDAKSIMEDIALOMBOK.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur terus berupaya memperbaiki irigasi pertanian di wilayahnya. Pada tahun 2024, dana pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) diharapkan bisa dialokasikan untuk menyentuh irigasi di Lombok Timur.


Pembangunan infrastruktur di bidang pertanian menjadi salah satu visi misi Pemerintah Daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Lombok Timur tahun 2018 hingga 2023. Dari RPJMD yang sudah direncanakan, pemerintah menargetkan 75% irigasi pertanian bisa dikerjakan dalam satu periode pemerintahan. Namun, hingga saat ini, target tersebut belum terealisasi dengan baik.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lombok Timur, Ahmad Dewanto Hadi, menyampaikan bahwa pembangunan irigasi hingga saat ini masih dikerjakan oleh pihaknya. Dari data yang ada, angka kemantapan irigasi yang menjadi kewenangan kabupaten sudah mencapai 62%. Angka ini dinilai masih kurang jika dibandingkan dengan target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.


Untuk saat ini, pihaknya telah mengajukan program pembangunan irigasi yang akan dibiayai oleh dana alokasi khusus. Namun, hingga saat ini masih menunggu penetapan dari pemerintah pusat.


Selain pembangunan yang menggunakan DAK, pemerintah daerah berharap agar DPRD bisa mengalokasikan pokok pikiran di tahun 2024 untuk dialokasikan pada pembangunan irigasi. Dengan demikian, target yang sudah ditetapkan bisa terealisasi di tahun 2024 mendatang.


"Posisi dukungan infrastruktur irigasi kita masih jauh dari ideal. Posisi kita kan masih sekitar 62% dari kewenangan kabupaten. Belum lagi kita berbicara irigasi kewenangan desa dan seterusnya. Kita masih butuh banyak perbaikan-perbaikan. Oleh karena itu, kami berharap di tahun anggaran 2024 nanti, selain menggunakan dana alokasi khusus yang kewenangannya hanya bisa untuk daerah irigasi yang menjadi kewenangan kabupaten, kami juga sekarang sedang berdiskusi dengan teman-teman di DPRD. Bagaimana pokok-pokok pikiran DPRD ini sekarang juga memikirkan irigasi kita, khususnya irigasi di tingkat para petani, tingkat masyarakat yang bukan kewenangan kabupaten," tutur Ahmad Dewanto Hadi, yang dilansir dari Selaparang TV.


Irigasi pertanian merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Dengan adanya irigasi yang baik, petani bisa mengatur pola tanam dan mengantisipasi musim kemarau atau hujan. Selain itu, irigasi juga bisa mencegah banjir dan kekeringan yang dapat merusak lahan pertanian.

(Maj)

© 2023 PT. Selaparang Media Utama. All Rights Reserved