Dewa-19 Datang, DPRD Lombok Tengah Kritik Pemkab

Dewa-19 Datang, DPRD Lombok Tengah Kritik Pemkab


Redaksi Media - Pemkab Lombok Tengah berencana menggelar konser musik dan hiburan yang menampilkan grup musik Dewa-19 dan sederet artis papan atas lainnya untuk merayakan HUT ke 78 Kabupaten Lombok Tengah. Namun, rencana ini menuai kritik tajam dari DPRD setempat yang menilai bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengundang artis karena banyaknya masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

Salah satu masalah yang menjadi sorotan adalah ketersediaan air bersih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di tengah musim kemarau. Ketua Komisi I DPRD Lombok Tengah, H Ahmad Supli mengatakan bahwa pemkab seharusnya lebih memprioritaskan hal-hal yang lebih penting dan mendesak daripada menghabiskan dana yang besar untuk mengundang artis. “Suasana mendatangkan artis ini yang kurang tepat, suasana sedang gerah dan kita sedang membutuhkan air di mana- mana, termasuk beras mahal. Mestinya pemkab menyelenggarakan seperti salat istisqo. Jadi momen untuk mendatangkan Dewa-19 saat ini saya anggap kurang pas”, ungkap H Ahmad Supli, Rabu (25/10/2023).

Ia juga mengaku tidak mengetahui secara jelas dari mana asal dana yang digunakan untuk mengundang artis ini. Ia mengatakan bahwa dewan tidak pernah diajak membahas anggaran untuk hal tersebut dan ia berencana akan menelusuri sumber dana tersebut. “Nanti kita lihat anggaran untuk kedatangan Dewa-19 ini, terlebih jika kita lihat bahwa anggaran pengadaan air bersih di BPBD ini katanya sudah habis. Maka seharusnya tidak boleh kita katakan anggaran sudah tidak ada dan masyarakat tidak mau tau soal anggaran itu, maka kalau pemerintah cerdas pasti ada jalan keluar untuk permasalahan air ini”, sindirnya.

Politisi PKS ini juga menegaskan bahwa pemkab tidak boleh mengabaikan kebutuhan pokok masyarakat seperti air bersih dengan alasan tidak ada anggaran. Ia menilai bahwa pemkab masih bisa mengeluarkan dana yang cukup fantastis untuk mengundang artis yang nilainya diyakini sangat mahal. “Tapi saya memang belum menemukan anggaran Dewa-19 agar bisa dialihkan dalam mengatasi kekeringan. Yang jelas ketika masyarakat butuh air maka pemerintah tidak boleh mengatakan bahwa itu tidak ada anggaran”, kritiknya.

Selain itu, ia juga menyarankan agar pemkab membuat program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat dan juga peduli terhadap nasib bangsa Palestina yang masih terjajah oleh Israel. “Saya rasa hal-hal itu yang lebih baik karena momen untuk mendatangkan artis saya rasa kurang tepat”, pungkasnya.

© 2023 PT. Selaparang Media Utama. All Rights Reserved