Redaksi Media - Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram (Unram) di Desa Selengen, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara menggelar sosialisasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan Program Kampung Iklim. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Dusun Tangga, Desa Selengen pada Selasa, (16/01).
Tujuan utama kegiatan ini sebagai langkah untuk mengolah limbah perkebunan yang ada di Desa Selengen. Adapun limbah perkebunan yang tidak dimanfaatkan masyarakat antara lain kulit kakao, kulit kemiri dan daging buah jambu mete.
Pada kesempatan tersebut, mahasiswa KKN PMD Unram memanfaatkan limbah dari jambu mete sebagai bahan utama pembuatan POC dikarenakan masyarakat Desa Selengen hanya memanfaatkan komoditi tersebut.
Fahrizal, selaku perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Utara sebagai pemateri utama menjelaskan tentang materi secara informatif agar masyarakat dapat mengolah limbah kebun.
"Di desa Selengen terdapat banyak limbah perkebunan yang bisa dibuat sebagai pupuk untuk tanaman dan biasanya POC di DLH dibuat menggunakan alat komposter, inovasi dari mahasiswa KKN PMD Desa Selengen ini membuat alat pembuatan POC yang lebih sederhana dengan sistem kerja yang sama. Sehingga bapak dan ibu disini bisa menerapkan dengan lebih efisien", tuturnya.
Pada Sosialisasi tersebut juga dibahas tentang program Kampung iklim yang bertujuan untuk aksi mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan global. Masyarakat Desa Selengen diharapkan untuk menanam pohon seperti jambu mete lebih banyak, selain untuk menghasilkan buah juga sebagai reservoir karbon yang nantinya bisa diperjualbelikan (Carbon Trading).
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Selengen dapat mengoptimalkan limbah kebun yang tidak gunakan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
.jpg)
 dan Program Kampung Iklim){kind=link}