Redaksi Media - Membangun desa tangguh bencana artinya memberikan pemahaman atau kemampuan untuk mengenali ancaman di suatu wilayah dan mampu mengorganisir Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi resiko bencana. Kemampuan ini diwujudkan dalam perencanaan pembangunan yang mengandung upaya-upaya pencegahan, kesiapsiagaan, pengurangan risiko bencana dan peningkatan kapasitas untuk pemulihan pascabencana.
Dalam upaya meningkatkan ketanggapan masyarakat terhadap bencana alam, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (Unram) Desa Genggelang bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Utara menggelar kegiatan simulasi kesiapsiagaan bencana gempa bumi yang dilakukan di MTs Riadlul Jannah NWDI Penjor pada Rabu, (10/01/2024).
Keterlibatan BPBD Kabupaten Lombok Utara dalam kegiatan simulasi ini dapat meningkatkan efektivitas latihan, hal ini dikarenakan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki BPBD Kabupaten Lombok Utara dalam manajemen bencana. Kolaborasi antara KKN PMD UNRAM dan BPBD Kabupaten Lombok Utara memastikan bahwa upaya kesiapsiagaan yang dilakukan oleh sekolah benar-benar terintegrasi dengan perencanaan dan koordinasi tingkat daerah.
Salah satu langkah-langkah dalam kesiapsiagaan dan tanggapan terhadap bencana gempa bumi yang dilakukan seluruh siswa di MTs Riadlul Jannah meliputi prosedur evakuasi cepat, penanganan luka, dan bagaimana cara penyelamatan yang benar terhadap korban bencana alam.
Koresponden: Adelia Zahra
.jpg)
