 |
| Abdul Hafidzirrahman, Ketua Umum Forum Mahasiswa Lombok Timur |
Redaksi Media - Gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah didepan mata. Gegap gempita terasa dimana-mana. Sayangnya, banyak raut skeptis di wajah para anak muda yang seharusnya melek terhadap politik. Sebab mayoritas pemilih nantinya berasal dari kalangan anak muda.
Berdasarkan informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 sudah ditetapkan. Jumlahnya mencapai 204.807.222 pemilih. Melansir dari Republika, berdasarkan hasil rekapitulasi DPT, mayoritas pemilih Pemilu 2024 didominasi dari kelompok generasi Z dan milenial.
Abdul Hafidzirrahman yang merupakan Ketua Forum Mahasiswa Lombok Timur, mengajak anak muda atau Gen Z untuk lebih peduli terhadap politik. "Peduli atau melek politik kan tidak harus jadi kader partai, bagi saya melek politik itu minimal kita pergunakan hak pilih kita" ungkap pemuda yang akrab disapa Hafiz ini.
Mantan ketua Ikatan Mahasiswa Kesehatan (Ismakes) Kota Mataram ini menyatakan, jangan jadikan golput sebagai pilihan, "bersikap golput sama saja kita tidak peduli dengan nasib diri kita, orang tua kita, keluarga kita, bahkan orang-orang disekitar kita", tegas pemuda asal Desa Suwangi Timur, Kecamatan Sakra ini.
Sebab itulah, hafiz sapaan akrabnya ini, juga mantan ketua BEM di salah satu kampus di kota mataram ini, Mengajak para kalangan anak muda untuk melek politik.
Lanjut Hafiz, di politik ini ada ratusan, ribuan bahkan jutaan orang dipertaruhkan nasibnya, “Minimal kita jadikan pemilu 2024 sebagai momentum kita untuk mendorong dan memilih orang-orang baik, agar di dalam kekuasaan tersebut mayoritas orang-orang baik, kalau orang-orang baik lebih banyak daripada orang-orang yang tidak baik, maka produk kebijakannya pun, akan berpihak pada masyarakat nantinya”, tutupnya.
.jpg)
